Mengapa golongan darah ?
Dr. Peter J. D’Adamo dalam bukunya Live Right for Your Type menjabarkan bahwa darah yang mengalir dalam tiap tubuh manusia menyimpan informasi tentang perjalanan sejarah umat manusia itu sendiri, dimana cara hidup kita hari ini akan menjadi bagian dari profil genetis anak cucu kita di masa mendatang.
Ilmu golongan darah menawarkan peluang unik untuk memeriksa masa lalu, memperbaikinya, dan mewariskannya dalam versi yang lebih baik. Peluang ini memberikan pengetahuan dan perangkat, bukan hanya untuk memperbaiki kehidupan kita sendiri di masa sekarang, tetapi juga untuk memasukkannya dalam “hard drive” genetis kita.
Kuncinya ada pada warisan genetis kita. Warisan genetis adalah benang merah kehidupan kita yang tak dapat putus. Meski kita hidup di abad ke-2, kita berbagi ikatan yang sama dengan nenek moyang kita. “informasi” genetis yang dihasilkan dari karakter unik mereka telah diturunkan kepada kita.
Dengan golongan darah, kita dapat memantau fungsi kekebalan tubuh, aktivitas metabolisme, pencernaan, dan sinyal-sinyal saraf. Semua itu memiliki fungsi peramal yang sangat hebat. Sayangnya, fungsi golongan darah masih sangat dibatasi untuk keperluan laboratorium transfuse darah saja. Untungnya, ilmu kedokteran secara perlahan tapi pasti sedang menerima ide bahwa golongan darah mungkin berperan besar dalam tubuh manusia.
D’Adamo juga menjelaskan mengenai risiko kesehatan dari masing-masing golongan darah, seperti yang tertera pada tabel berikut ini :
Sabtu, 21 Mei 2016
TERAPI KESEHATAN BERDASARKAN GOLONGAN DARAH
Beberapa
prinsip esensial mengenai golongan darah :
1. Terbuka
dan luwes
Ilmu golongan darah tidak berdimensi tunggal. Pada dasarnya,
ilmu ini mempelajari berbagai perbedaan. Artinya, tidak semua kasus bisa masuk pas
ke empat kategori yang ada. Kita perlu bersikap terbuka dan selalu
berhati-hati. Fokus utamanya bukanlah hidup dalam ketakutan bahwa makanan yang
salah akan menyulitkan kita. Namun fokus utamanya adalah berusaha menuju
keseimbangan yang selaras antara kecenderungan genetis kita dengan keseluruhan
pola makan dan perilaku yang sehat.
2. Skeptislah
pada kesimpulan yang terlampau sederhana
Hubungan golongan darah dan penyakit bukanlah hubungan sebab
akibat yang sederhana. Misalnya penyakit jantung. Kita bisa saja terkena
penyakit jantung tak peduli golongan darah kita O, A, B atau AB. Hal yang
berbeda adalah jalan yang akan kita tempuh menuju penyakit ini dan cara yang
yang kita lakukan untuk tetap sehat.
Kebanyakan penyakit kronis dipengaruhi oleh banyak faktor,
dan itu berarti ada lebih dari satu cara untuk terkena penyakit tersebut. Aset
yang tak ternilai harganya dalam pemanfaatan kaitan golongan darah dan
penyakit, terletak pada kemampuan keduanya untuk memprediksi faktor mana
diantara sekian banyak yang merupakan faktor risiko terbesar kita.
Pertanyaan tentang apakah yang menyusun suatu faktor risiko
dan seserius apa kita harus menanggapinya, biasanya membingungkan bagi banyak
orang, dan itu baukannya tanpa alasan. Bahasa kedokteran konvensional tampaknya
menyiratkan adanya hubungan langsung antara faktor risiko dan penyakit
tertentu. Sebab dan akibat – misalnya, “merokok menyebabkan kanker” atau
“stress menyebabkan tekanan darah tinggi”.
Ketika kita berbicara tentang faktor risiko yang berhubungan
dengan golongan darah, kita tidak sedang berkata bahwa golongan darah itu sendiri menciptakan faktor risiko
yang lebih tinggi untuk terkena penyakit tertentu. Hanya ketika golongan darah
berkombinasi dengan faktor lain, seperti diet yang salah, stress atau kondisi
lingkungan, barulah ia dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.
Pengetahuan kita tentang hal-hal seputar golongan darah juga
menggarisbawahi ide dasar mengenai faktor risiko. Faktor risiko bisa saja
dipengaruhi oleh gen, tetapi tidak selalu
demikan. Ilmu kedokteran saat ini cenderung bermentalitas “satu faktor risiko
cocok untuk semua”, yang tentu saja bertentangan dengan variasi yang begitu
mencolok.
Untuk memaksimalkan efektivitas golongan darah, pelajari
setiap hal mengenai keragaman yang menyusun profil individual kita – golongan
darah, status sekretor, riwayat keluarga, kondisi kesehatan, dan gaya hidup.
Jangan buru-buru menerima pernyataan yang dianggap berlaku untuk semua orang.
3. Jadilah
penyidik diri sendiri
Bagaimana kita tahu bahwa sesuatu itu benar...? Apa saja
bukti ilmiahnya...?
Itu pertanyaan utama yang harus kita cari sebelum memulai
suatu progam kesehatan baru. Ilmu golongan darah memberi kita kesempatan untuk
melihat banyak hal dari sudut pandang yang berbeda. Ketika kita memanfaatkan
hubungan antara golongan darah dengan fisiologi suatu penyakit atau faktor gaya
hidup tertentu, kita dapat memulai suatu penyelidikan baru. Kita dapat
mengamati faktor risiko dalam konteks yang baru, menghitung variasi yang ada
pada fisiologi manusia, dan memformulasikan pengobatan yang tepat sasaran.
4. Tunggulah
Penyakit kronis memerlukan waktu puluhan tahun untuk
berkembang. Setiap pengobatan yang menjanjikan perbaikan yang cepat dan tanpa
usaha harus ditanggapi dengan kecurigaan. Semua memerlukan waktu untuk
berproses.
5. Jangan
pikir golongan darah dapat melakukan semuanya
Setiap resep golongan darah yang tertulis bisa saja diikuti,
tetapi jika kita bekerja dalam lingkungan karsinogenik, kita tetap dapat
mengidap kanker. Jika kita hidup di rumah dengan kekerasan rumah tangga, kita
akan tetap menerima konsekuensi fisik dan fisiologis. Jika sepatu kita
kekecilan, maka kaki akan lecet. Poinnya adalah kitalah yang harus mengurus
diri kita sendiri – seluruh diri kita.
Seiring perkembangan akan kebutuhan untuk mengatasi berbagai
keluhan penyakit, PT. Meddia Herbal melalui penemuannya selain memperkenalkan
khasiat/kemanfaatan produk yang dihasilkan, juga memperkenalkan metode terbaru
dalam mengatasi kondisi kesehatan, yaitu melalui terapi herbal berdasarkan golongan
darah dengan menggunakan produk herbal dari PT. Meddia Herbal.
PT. Meddia Herbal adalah produsen herbal (jamu) dari Kutai
Kartanegara – Kalimantan Timur, yang sejak tahun 1980-an telah meneliti fungsi
dan manfaat herbal sebagai salah satu media pengobatan alami bagi keseimbangan dan kesehatan tubuh
manusia, baik untuk pencegahan; perawatan atau pengobatan penyakit (kronis
maupun akut) dengan tetap memegang teguh prinsip “rasionalitas – ilmiah”.
Info
mengenai produk PT. Meddia Herbal dan manfaatnya, silakan lihat di link berikut
https://media-herbal.blogspot.com/2009/02/produk-unggulan-meddia-herbal.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
mohon informasi syarat menjadi distributor / agen.
Terimkasih
@Hilman,
mengenai syarat peragenan, silakan menghubungi PT. PEMI selaku Distributor produk herbal ini. Kontak person dengan Bapak Aditya Rahman di No Hp. 082352468484. Demikian informasinya.
Posting Komentar