Gondong (parotitis epidemika) adalah penyakit infeksi akut dan menular yang disebabkan virus (Paramyxovirus) yang menyerang kelenjar air liur di mulut, terutama kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi muka tepat di bawah dan di depan telinga sehingga menyebabkan pembengkakan pada leher bagian atas atau pipi bagian bawah. Pembengkakan yang nyeri terjadi pada sisi muka dan di bawah telinga. Kelenjar-kelenjar di bawah dagu juga akan lebih besar dan membengkak. Penderita juga merasa demam. Suhu tubuh dapat meningkat hingga 39,5 derajat Celcius.
Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak dan orang muda berusia lima sampai 15 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular penyakit ini adalah mereka yang menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat Iodium dalam tubuh. Gejalanya, nyeri sewaktu mengunyah dan menelan. Lebih terasa lagi bila menelan cairan asam seperti cuka dan air jeruk.
Komplikasi mungkin terjadi pada anak laki-laki pada umur belasan tahun, nyeri pada perut dan alat kelamin. Pada penderita remaja perempuan, nyeri akan terasa juga di bagian payudara. Komplikasi serius terjadi jika virus gondong menyerang otak dan susunan syarat. Ini menyebabkan radang selaput otak dan jaringan selaput otak.
Dibawah ini komplikasi yang dapat terjadi akibat penanganan atau pengobatan yang kurang dini :
1. Orkitis (peradangan pada salah satu atau kedua testis). Setelah sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi kerusakan testis yang permanen sehingga terjadi kemandulan.
2. Ovoritis (peradangan pada salah satu atau kedua indung telur). Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.
3. Ensefalitis atau meningitis (peradangan otak atau selaput otak). Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang. 5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh total. 1 diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis cenderung mengalami kerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
4. Pankreatitis (peradangan pancreas), bisa terjadi pada akhir minggu pertama. Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita akan sembuh total.
5. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air kemih yang kental dalam jumlah yang banyak
6. Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa sendi.
Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan penderita, seperti persentuhan, percikan ludah, dengan cairan muntah dan air seni penderita, atau melalui udara ketika penderita bersin atau batuk.
Pengobatan
Pengobatan terbaik untuk penderita gondong adalah istirahat di tempat tidur hingga suhu tubuh normal kembali. Makanan yang dikonsumsi adalah yang cair dan lunak. Bila perlu beri obat penurun panas dan kompres pada bagian tubuh yang nyeri. Penderita yang mengalami serangan virus apada organ pankreas (pankreatitis), dimana menimbulkan gejala mual dan muntah sebaiknya diberikan cairan melalui infus. Pemberian kortikosteroid selama 2-4 hari dan 20 ml convalescent gammaglobulin diperkirakan dapat mencegah terjadinya orkitis. Terhadap virus itu sendiri tidak dapat dipengaruhi oleh anti mikroba, sehingga pengobatan hanya berorientasi untuk menghilangkan gejala sampai penderita kembali baik dengan sendirinya.
Pakailah obat kumur yang baik untuk membersihkan selaput lendir mulut. Usahakanlah minum yang banyak.
Pencegahan
Pencegahan penyakit gondongan (Mumps/Parotitis) dapat dilakukan secara aktif dengan pemberian vaksin parotitis pada masa kanak-kanak, melalui imunisasi MMR (mumps, morbili, rubela). Imunisasi MMR dapat juga diberikan kepada remaja dan orang dewasa yang belum menderita Gondong. Pemberian imunisasi ini tidak menimbulkan efek panas atau gejala lainnya. Cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar Iodium, dapat mengurangi resiko terkena serangan penyakit gondongan.
Penanganan dengan Herbal
Penanganan penyakit gondongan dapat diatasi dengan CANBAT.
Sumber: (www.republika.co.id; www.infopenyakit.com)
Penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak dan orang muda berusia lima sampai 15 tahun. Pada orang dewasa, infeksi ini bisa menyerang testis (buah zakar), sistem saraf pusat, pankreas, prostat, payudara dan organ lainnya.
Adapun mereka yang beresiko besar untuk menderita atau tertular penyakit ini adalah mereka yang menggunakan atau mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk menekan hormon kelenjar tiroid dan mereka yang kekurangan zat Iodium dalam tubuh. Gejalanya, nyeri sewaktu mengunyah dan menelan. Lebih terasa lagi bila menelan cairan asam seperti cuka dan air jeruk.
Komplikasi mungkin terjadi pada anak laki-laki pada umur belasan tahun, nyeri pada perut dan alat kelamin. Pada penderita remaja perempuan, nyeri akan terasa juga di bagian payudara. Komplikasi serius terjadi jika virus gondong menyerang otak dan susunan syarat. Ini menyebabkan radang selaput otak dan jaringan selaput otak.
Dibawah ini komplikasi yang dapat terjadi akibat penanganan atau pengobatan yang kurang dini :
1. Orkitis (peradangan pada salah satu atau kedua testis). Setelah sembuh, testis yang terkena mungkin akan menciut. Jarang terjadi kerusakan testis yang permanen sehingga terjadi kemandulan.
2. Ovoritis (peradangan pada salah satu atau kedua indung telur). Timbul nyeri perut yang ringan dan jarang menyebabkan kemandulan.
3. Ensefalitis atau meningitis (peradangan otak atau selaput otak). Gejalanya berupa sakit kepala, kaku kuduk, mengantuk, koma atau kejang. 5-10% penderita mengalami meningitis dan kebanyakan akan sembuh total. 1 diantara 400-6.000 penderita yang mengalami enserfalitis cenderung mengalami kerusakan otak atau saraf yang permanen, seperti ketulian atau kelumpuhan otot wajah.
4. Pankreatitis (peradangan pancreas), bisa terjadi pada akhir minggu pertama. Penderita merasakan mual dan muntah disertai nyeri perut. Gejala ini akan menghilang dalam waktu 1 minggu dan penderita akan sembuh total.
5. Peradangan ginjal bisa menyebabkan penderita mengeluarkan air kemih yang kental dalam jumlah yang banyak
6. Peradangan sendi bisa menyebabkan nyeri pada satu atau beberapa sendi.
Penularan penyakit ini melalui kontak langsung dengan penderita, seperti persentuhan, percikan ludah, dengan cairan muntah dan air seni penderita, atau melalui udara ketika penderita bersin atau batuk.
Pengobatan
Pengobatan terbaik untuk penderita gondong adalah istirahat di tempat tidur hingga suhu tubuh normal kembali. Makanan yang dikonsumsi adalah yang cair dan lunak. Bila perlu beri obat penurun panas dan kompres pada bagian tubuh yang nyeri. Penderita yang mengalami serangan virus apada organ pankreas (pankreatitis), dimana menimbulkan gejala mual dan muntah sebaiknya diberikan cairan melalui infus. Pemberian kortikosteroid selama 2-4 hari dan 20 ml convalescent gammaglobulin diperkirakan dapat mencegah terjadinya orkitis. Terhadap virus itu sendiri tidak dapat dipengaruhi oleh anti mikroba, sehingga pengobatan hanya berorientasi untuk menghilangkan gejala sampai penderita kembali baik dengan sendirinya.
Pakailah obat kumur yang baik untuk membersihkan selaput lendir mulut. Usahakanlah minum yang banyak.
Pencegahan
Pencegahan penyakit gondongan (Mumps/Parotitis) dapat dilakukan secara aktif dengan pemberian vaksin parotitis pada masa kanak-kanak, melalui imunisasi MMR (mumps, morbili, rubela). Imunisasi MMR dapat juga diberikan kepada remaja dan orang dewasa yang belum menderita Gondong. Pemberian imunisasi ini tidak menimbulkan efek panas atau gejala lainnya. Cukup mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar Iodium, dapat mengurangi resiko terkena serangan penyakit gondongan.
Penanganan dengan Herbal
Penanganan penyakit gondongan dapat diatasi dengan CANBAT.
Sumber: (www.republika.co.id; www.infopenyakit.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar