Sabtu, 31 Januari 2009

Penyakit & Pantangannya

No
Penyakit
Pantangan
1
Amandel
Cabe, Asam, Makanan Berminyak, Es
2
Anemia
Air Kelapa, Minuman Bersoda
3
Ambeien
Cabe, Kopi, Alkohol, Ketan Hitam, Singkong, Buah Nangka
4
Asthma
Singkong, Tape, Air Es, Makanan Berminyak
5
Alergi Kulit
Terasi, Ikan Asin, Makanan/Minuman Berpengawet, Ayam Potong
6
Asam Urat
Santan Belinjo, Sea Food (Cumi, Udang, Kepiting, Kerang), Daging (Sapi dan Kambing), Kacang Tanah, Bayam dan Pantangan Umum
7
Batu Ginjal, Infeksi Ginjal
Cabe, Alkohol, Kopi, Teh, Makanan/Minuman Berpengawet, Soda
8
Batu Empedu
Minuman Soda, Alkohol, Kopi, Makanan Berlemak, Cabe
9
Batuk, Flu, Radang Tenggorokan
Air Es, Coklat, Pedas, Makanan Berminyak
10
Bronchitis dan Menghilangkan Bau Mulut
Air Es, Kopi, Cabe, Tape, Rokok, Durian, Nangka, Pisang Mauli (Pisang Lampung), Jeruk Nipis
11
Demam Berdarah, Malaria Tropika, Demam
Semangka, Duku, Langsat, Sea Food, Makanan/Minuman Manis
12
Diabetes
Semangka, Nangka, Kopi, Minuman Soda, Cabe
13
Diare, Muntaber
Cabe, Nangka, Santan, Semangka, Air Es
14
Flek Paru-Paru/TBC Paru
Jeruk Nipis, Pisang Mauli (Pisang Lampung), Cabe, Durian, Tape, Jeruk Purut, Minuman Soda, Air Es, Singkong, Rokok dan Pantangan Umum
15
Flek Hitam di Wajah/Jerawat
Coklat, Terasi, Rokok, Kacang Tanah,Obat-obatan Kimia
16
Gagal Ginjal
Jeroan, Sea Food, Petai, Jengkol, Tape, Durian, Singkong
17
Hernia
Cabe, Kopi, Alkohol dan Pantangan Umum
18
HIV / AIDS
Alkohol, Kopi, Udang, Kecap Asin/Manis, Durian, Roti Bakar, Daging Kambing, Ayam Potong, Kerupuk Udang, Ikan Bakar
19
Infeksi Saluran Kencing, Kelamin
Cabe, Tape, Kopi, Udang, Terasi, Nangka, Sea Food
20
Infeksi, Radang Telinga
Cabe, Tape, Kopi, Udang, Terasi, Nangka, Sea Food
21
Infeksi/Radang Hati (Lever/SGOT)
Daging, Alkohol, Margarin, Makanan Berlemak, Jeroan
22
Infeksi, Radang Pendarahan Seluruh Tubuh
Cabe, Kopi, Anggur, Alkohol, Lada, Durian, Semangka
23
Impoten/Lemah Syahwat
Alkohol, Labu Putih
24
Jantung
Daging, Sea Food, Jeroan, Kacang Tanah, Makanan Berlemak
25
Klep Jantung Bocor
Rokok, Air Kelapa, Durian, Pisang Mauli (Pisang Lampung), Alkohol, Daging Kambing, Obat Perangsang, Sea Food
26
Jantung Koroner & Penyempitan Pembuluh Darah
Tape, Singkong, Durian, Alkohol
27
Kolesterol, Trygliceride
Daging, Santan, Kacang, Coklat, Makanan Berlemak
28
Kolesterol, Asam Urat
Daging, Santan, Kacang, Coklat, Makanan Berlemak
29
Kanker Darah (Leukimia)
Daging, Jeroan, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet
30

Kanker Hati
Daging, Margarin, Cabe, Kopi, Alkohol, Kacang Tanah, Makanan Berlemak
31

Kanker Telinga
Daging, Susu & Semua Produknya, Sea Food, Makanan/Minuman Berpengawet, Penyedap Rasa (MSG)
32
Kanker Kelenjar Getah Bening
Daging, Susu & Semua Produknya, Sea Food, Makanan/Minuman Berpengawet, Penyedap Rasa (MSG)
33
Kanker Payudara
Daging, Petai, Jengkol, Terasi, Saos Tomat, Ikan Peda, Minuman Soda, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet, Zat Pewarna
34
Kanker Darah (Leukemia)
Daging Sapi, Usus, Paru, Jantung Sapi, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet
35
Kanker Prostat (Kantong Kemih)
Ayam Potong, Terasi, Petai, Jengkol, Ikan Teri, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet
36
Kanker Rahim
Ayam Potong, Terasi, Petai, Jengkol, Ikan Teri, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet
37
Kanker Tulang
Daging, Sea Food, Minuman Bersoda, Penyedap Rasa (MSG), Makanan/Minuman Berpengawet, Susu & Semua produknya, Tape, Air Kelapa, Durian
38
Katarak
Cabe, Bawang Putih, Pantangan Umum
39
Keputihan, Rapat Vagina, Pendarahan
Cabe, Petai, Jengkol, Terasi, Nanas, Timun, Semangka
40
Lumpuh Akibat Gangguan Tulang Belakang – Impoten/ Lemah Syahwat, Kaki Mati Rasa
Terasi, Ikan Teri, Ayam Potong, Petai, Jengkol, Kopi, Makanan/Minuman Berpengawet
41
Maag, Sakit Perut, Infeksi Lambung Cabe, Kopi, Santan, Sayur Nangka, Ketan, Pantangan Umum
42
Maag & Pusing
Pedas, Tape, Durian, Nangka, Singkong & Semua Produknya
43
Maag – Jantung – Pusing
Daging, Sea Food, Jeroan, Pedas, Tape, Durian, Nangka, Singkong
44
Migren, Pusing, Tengkuk Sakit, Penyempitan Syaraf Kepala
Daging, Ayam Potong, Minuman Soda, Mie Instan
45
Muntaber
Cabe, Tape, Semangka, Kopi, Santan, Susu dan Pantangan Umum
46
Penyubur Kandungan
Cabe, Ikan Bakar, Roti Bakar (semua makanan yang dibakar), Tape Singkong & Tape Ketan, Nanas, Ayam Potong
47
Penyempitan Indung Telur
Cabe, Ikan Bakar, Roti Bakar (semua makanan yang dibakar), Tape Singkong & Tape Ketan, Nanas, Ayam Potong
48
Penyempitan Syaraf di seluruh tubuh, Syaraf Terjepit, Kram dan Nyeri
Daging, Ayam Potong, Kopi, Makanan Berlemak, Durian, Minuman Bersoda dan Pantangan Umum
49
Penyempitan Pembuluh Darah di Otak dan Pembekuan Darah di Otak
Daging, Ayam Potong, Kopi, Makanan Berlemak, Durian, Minuman Bersoda dan Pantangan Umum
50
Rheumatik, Radang Tulang, TBC Tulang, Kanker Tulang, Pengapuran Tulang
Makanan/Minuman Berpengawet, Air Kelapa, Ikan Teri, Tempe Gembos, Ikan Peda
51
Rheumatik, Asam Urat
Minuman Soda, Sea Food, Tape, Belinjo, Singkong, Jeroan, Alkohol
52
Sakit Pinggang
Daging, Belinjo, Soda, Air Kelapa
53
Sakit Tulang Belakang
Makanan/Minuman Berpengawet, Ikan Asin dan Pantangan Umum Lainnya
54
Stroke Kiri & Kanan
Daging, Mie Instan, Garam, Soda, Terasi, Petis, Sea Food
55
Thypus
Cabe, Kopi, Nanas, Nasi Goreng, Margarin, Nangka, Air Es, Singkong, Ketan
56
Tumor
Sawi Manis
57
Usus Buntu
Cabe, Kopi, Nanas, Nasi Goreng, Margarine, Nangka, Air Es, Pantangan Umum



Baca Selanjutnya....

Goodbye Penyakitku: Penanganan Insomnia dan Menstruasi dengan Herbal

Saya Diah seorang alumni dari Universitas Brawijaya mengalami sakit pada saat menstruasi dan insomnia yang sudah lama saya rasakan. hingga suatu hari, saudari pipit memperkenalkan produk meddia herbal kepada saya dan menganjurkan saya untuk mencobanya. pada awalnya, saya sempat ragu untuk mencobanya. setelah saya pikir2, dari pada saya mengkonsumsi obat-obatan kimiawi, lebih baik saya coba meddia herbal untuk mengobati penyakit yang saya alami. singkat cerita, 1-3 hari sejak konsumsi pertama saya sudah bisa merasakan khasiatnya. insomnia yang saya derita sekitar 1 tahun hilang sudah, pergi entah kemana. Sekarang saya sudah dapat tidur dengan nyenyak. sedangkan sakit menstruasi yang saya alami tiap bulannya juga lenyap, pergi meninggalkan saya dengan hanya mengkonsumsi produk meddia herbal selama 10 hari saja, tanpa efek samping berupa ketergantungan lanjutan pada produk meddia herbal. Sekarang keluhan yang saya alami sudah hilang. terima kasih meddia herbal... Baca Selanjutnya....

Getah Bening

Saya Reeco, profesi sebagai Herbalist Consultant. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita kepada teman-teman sejati bahwa sebelum saya bergabung di herbal meddia, dileher sebelah kiri kuping saya ada benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening), dimana saya takut sekali ini akan menjadi kanker tetapi saya bertemu seseorang yang menawarkan herbal meddia ini, pada awalnya saya tidak percaya begitu saja tetapi karena kondisi yang sangat mendesak akhirnya saya putuskan untuk meminum ramuan herbal meddia ini dan alhamdulillah setelah 3 kali minum benjolannya mengecil dan akhirnya tidak sakit lagi. Dan pada akhirnya saya percaya dan tidak ragu untuk bergabung menjadi agen obat herbal meddia ini. Terima Kasih Meddia. Salam untuk teman-teman sejati.



Baca Selanjutnya....

Pameran Herbal

Dunia Herbal telah merambat menuju tengah kota yang penuh dengan gaya hidup sintetis dan kimiawi.
Tantangan obat-obat berbahan kimia telah dijawab oleh obat "modern" berbahan dasar sari pati alam, yaitu herbal. Ia lahir dari alam yang menaungi hidup kita, berada di sekitar kita, dan masuk mengalir ke dalam tubuh kita.
Kini, herbal menghampiri anda..................

MEDDIA Herbal merasa bertanggungjawab dalam skenario penyembuhan secara alami, yang jauh dari penggunaan bahan kimiawi dan sintetis. MEDDIA Herbal ikut berperan aktif dalam pengembangan dunia herbal di Indonesia. Oleh karenanya, MEDDIA Herbal berusaha mendekati diri anda dengan ikut serta dalam Pameran Dunia Herbal.


"Kesiapan Indonesia dalam Menyongsong 2011
di Bidang Jamu Tradisional dan Kosmetik"

di Plasa Departemen Perindustrian-Jakarta, tanggal 16-19 Desember 2008
Pukul 10.00-17.00 WIB
Kunjungi Stan "MEDDIA Herbal" di Lantai 1 Kav 12
Plasa Departemen Perindustrian-Jakarta
Bersama Ali Arridlo "Herbalis Indonesia"

Sehat Membangun Bangsa Bersama MEDDIA Herbal




Baca Selanjutnya....

Tips Mengatasi Anemia

Setiap orang punya kemungkinan menderita penyakit anemia atau kurang darah. Kunci dari penyakit anemia adalah zat besi. Ini dia tips menghindari anemia. Jutaan orang terutama wanita dan anak-anak berkemungkinan menderita penyakit anemia. Banyak hal yang bisa membuat orang terkena anemia. Kurangnya zat besi jadi penyebab utama. Namun kekurangan zat folik, vitamin B-12, B-6, terlalu banyak menggunakan obat-obatan, haid yang tidak normal dan kekurangan zat tubuh lain juga bisa jadi penyebab. Yang paling penting untuk menghindari penyakit anemia adalah Anda harus menjaga pola makan. Usahakan zat besi serta vitamin dalam tubuh seimbang.

Ini dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah datangnya anemia. 1. Usahakan makanan Anda lebih berfariasi. Sertakan juga makanan yang mengandung banyak zat besi. Dari buah-buahan seperti apel, pisang, plum dan aprikot. Zat besi dalam sayur-sayuran bisa Anda dapat dari asparagus, labu, ubi rambat, brokoli, tumbuhan merambat, kacang merah, tahu dan biji-bijian. 2. Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dan juga vitamin C. Ini akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Konsumsi vitamin C bersamaan dengan saat Anda memakan zat besi. 3. Hindari gula atau kurangi konsumsi gula Anda. Ini akan meningkatkan penyerapan zat besi. Hindari makan asem. Asem bisa menghambat tubuh menyerap zat besi. 4. Konsumsi juga makanan yang bermuatan kalsium, vitamin E dan zinc sebagai tambahan. Namun jangan di waktu yang bersamaan dengan konsumsi zat besi. Zat-zat di atas bagus untuk tubuh namun bisa mengganggu penyerapan zat besi. 5. Tambahkan juga buah-buahan kering seperti kismis dan buah prem yang dikeringkan ke menu diet Anda. Kurangi konsumsi kopi dan black tea. Minuman ini mengandung poliphenol dan tannin yang bisa mengganggu penyerapan zat besi. 6. Haid yang berlebihan dapat menguras darah dalam tubuh Anda. Temui dokter jika hal tersebut terjadi. Jika dibiarkan terus-menerus dampaknya akan sangat tak baik. 7. Jika mengkonsumsi obat untuk penyakit Anda, usahakan atas referensi dokter. Beberapa obat bisa menghambat masuknya zat besi dan vitamin B ke dalam tubuh. 8. Jika Anda seorang vegetarian sebaiknya diskusikan masalah kesehatan Anda dengan ahlinya. Vitamin B-12 banyak didapat dari makanan berdaging, vegan tentu saja tidak mengkonsumsi daging. Serangan anemia bisa membuat keseimbangan tubuh Anda goyah. Sebaiknya hindari anemia sebisa mungkin. 8. Yang paling penting jika anda terkena anemia, JANGAN LUPA ADA MEDDIA HERBAL yang siap membantu anda mengatasinya


Baca Selanjutnya....

Sertifikasi Produk

NO

MEREK PRODUK

NO. TR - POM

NO. SK/TANGGAL IZIN POM

01

GISAK

073 274 271

0733/Reg/B/2007

(17 Desember 2007)

02

ATUK

073 274 821

0788/Reg/B/2007

(7 Desember 2007)

03

MEDDWA

073 273 961

0702/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

04

GUVA

073 274 051

0711/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

05

BAHAK

073 273 941

0700/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

06

CANBAT

O73 274 471

0753/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

07

STAMED

073 274 451

0751/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

08

BANDRUX

073 274 461

0752/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

09

KIWA

073 273 971

0703/Reg/B/2008

(22 Februari 2008)

10

PASCOP

083 275 621

0056/Reg/B/2007

(18 Maret 2008)

11

COKLINU

083 278 731

0368/Reg/B/2008

(13 Juni 2008)

12

BEDDIA

083 275 631

0057/Reg/B/2008

(28 Mei 2008)

Baca Selanjutnya....

Profil Herbal Terapist

Baca Selanjutnya....

Profil Herbal Terapist

ALI ARRIDLO

Saya adalah salah satu terapis di PT. MEDDIA Herbal. Saya bergabung dengan PT. MEDDIA Herbal sejak tahun 2002 di Kalimantan Timur yang merupakan Kantor Pusat PT. MEDDIA. Pengalaman dalam menggunakan Produk MEDDIA Herbal untuk penanganan pasien dengan berbagai jenis penyakit, sudah dijalankan selama lebih dari 12 tahun terakhir. Pasien yang ditangani berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sejak Mei 2004–2005, saya ditugaskan di MEDDIA Herbal Cabang Jawa Timur (Surabaya); kemudian 2005 – Nopember 2008 pindah tugas di cabang Kalimantan Timur; dan terhitung awal Desember 2008 hingga saat ini ditugaskan di Jakarta untuk wilayah Jabodetabek. 

Bagi sahabat herbal yang ingin tau lebih jauh tentang produk PT. Meddia, silakan datang ke Perumahan Depok Maharaja Blok L 4 no 10, Depok - Jawa Barat atau bisa menghubungi di no Hp. 081381333368.

Pengalaman dalam membantu pemulihan kesehatan pasien yang pernah ditangani diantaranya: permasalahan dengan jantung, kasus gagal ginjal, paru-paru, TB kelenjar, kanker rahim, kanker nasofaring, asam urat, kolesterol, hipertensi, membantu mengatasi ketergantungan narkoba, serta beberapa kasus lain misalnya masalah yang berkaitan dengan kewanitaan, typus, alergi, ambeien, maag/gastritis (kronis/akut), pengapuran & pengeroposan tulang, sinusitis, diabetes, fistula, dan lainnya.

Demikian sebagian informasi pengalaman saya, yang tidak mungkin dituliskan semuanya disini. Mudah-mudahan bisa menjadi referensi bagi siapapun yang membaca blog ini dalam kaitannya dengan informasi kesehatan.

Semoga bermanfaat dan semakin sehat dengan MEDDIA Herbal.
Baca Selanjutnya....

Meddia Herbal: Kantor Pemasaran Depok (Jabodetabek)

MEDDIA Herbal yang terkenal sebagai perusahaan herbal dari Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur kini hadir di Depok (Jabodetabek). Hal ini berarti, pelanggan lama yang dulu sering konsultasi langsung ke Kal-Tim tidak perlu repot-repot ke sana lagi. Kini, MEDDIA Herbal lebih mendekat ke Ibu Kota Negara, khususnya Depok dan memberi fasilitas konsultasi yang lebih efisien, secara online melalui blog pribadi Bapak Ali selaku Herbalist yang dalam pengelolaannya dibantu oleh Pipit & team.


Kantor Pemasaran MEDDIA HERBAL di Depok terletak di Komplek Perumahan Depok Maharaja L4 No.10, Depok. Adapun no telp/Hp yang bisa dihubungi setiap saat untuk berkonsultasi tentang pencegahan dan penyembuhan dengan MEDDIA HERBAL adalah (021) 99444129 atau 0813 81333368, langsung dengan Bapak Ali selaku Herbalist dari Kantor Pemasaran Depok. Peta lokasi Kantor Pemasaran MEDDIA HERBAL di Depok tertera pada Gambar berikut (in progress).


(view ficture: right click and open link in new window)

Blog ini sebagai wujud kepedulian MEDDIA HERBAL Kantor Pemasaran Depok untuk memfasilitasi anda dalam memperoleh informasi sebanyak-banyaknya dan konsultasi langsung dengan Herbalist dari MEDDIA HERBAL. Seiring waktu, informasi di dalam blog ini akan terus diperbaharui agar lebih lengkap. Meskipun demikian, blog ini memang baru dipublikasikan sehingga info yang diberikan masih terbatas, khususnya tentang MEDDIA HERBAL. Namun, semoga langkah kecil ini menjadi usaha yang besar dalam menginformasikan tentang kesehatan dan MEDDIA HEBRAL.
Baca Selanjutnya....

Legalitas Meddia Herbal


01
Akta Pendirian
PT.MEDDIA HERBAL
Akta Notaris Bambang Sudarso, SH.
Tenggarong No: 13
Tertanggal 04 Juli 2006
02
Pengesahan Akta
PT MEDDIA HERBAL
SK. Menteri Hukum dan HAM-RI
No: C-24428 HT.01.01.TH.2006,
Tertanggal 23 Agustus 2006.
03
No SIUP
Depperindag Kop Kutai Kartanegara
500/084/DAG.02/PB/VII/2006
Tanggal 17 -07- 2006
04
No TDP
Depperindag Kop Kutai Kartanegara
170615100494
Tanggal 08 September 2006
05
No NPWP
02.594.519.7-722.000 / Samarinda,
Tanggal 15 Juli 2006
06
Izin HO Kantor Pusat
Keputusan Camat Tenggarong
No : 300/400/SK/TRAMTIB-TGR/VII/2006
07
Izin HO Pabrik
SK. Bupati Pekalongan
No : 503/0/Obt Trads/2006
Tanggal 18 September 2006
08
Izin Prinsip
Surat Kadinkes Prov.Jateng,
No: 503/13916/2
Tanggal 2 Agustus 2006
09
Izin Produksi
Keputusan Dinkes Prov. Jawa Tengah
No : 503/13928/2/IZ-IKOT/IX2006,
Tertanggal 10 Oktober 2006
10
Izin Edar
12 item formula (terlampir)
Baca Selanjutnya....

Visi-Misi-Program Meddia Herbal

Visi adalah pandangan tentang keadaan masa depan atau gambaran cita-cita mengenai suatu keadaan yang ingin diwujudkan di masa yang akan datang. Sedangkan Misi adalah rumusan pokok-pokok pikiran yang harus dijalankan untuk mewujudkan visi tersebut. Kemudian untuk mendukung terwujudnya visi-misi itu disusunlah Program, yaitu langkah-langkah nyata yang akan ditempuh agar misi dapat berjalan dan visi dapat terwujud.

Visi MEDDIA HERBAL:

Pengobatan Herbal adalah alternatif dan pilihan terbaik untuk dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jasmani dan rohani manusia, karena Herbal sebagai karunia tertinggi dari Tuhan berfungsi mencakup keseimbangan alam dan kehidupan manusia;


Misi MEDDIA HERBAL:

Mengkaji dan meneliti (research) jenis-jenis tanaman yang berkaitan langsung dengan kesehatan dan fungsi pengobatan pada tubuh manusia; Memproduksi dan memasarkan / mendistribusikan Ramuan Herbal kepada masyarakat; Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat tanaman Herbal bagi keseimbangan lingkungan dan kesehatan tubuh manusia; Meningkatkan kesadaran pada masyarakat tentang perlunya menjalankan pola hidup yang sehat dengan menggunakan Herbal; Meningkatkan mutu produksi dan pelayanan kepada masyarakat dalam penggunaan Herbal; Mendorong pemerintah / pengambil kebijakan untuk memanfaatkan Herbal sebesar-besarnya bagi kemaslahatan umat manusia;

Program MEDDIA HERBAL:

Meliputi pengembangan system dan mekanisme produksi, peningkatan mutu sumber daya manusia, pengembangan / peningkatan sarana dan prasarana, fasilitas dan perlengkapan, menejemen dan organisasi, network atau jaringan pemasaran, jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan lain-lain, hal yang berkaitan dengan pemanfaatan Herbal bagi kemaslahatan manusia, akan dilaksanakan secara bertahap mengikuti kemampuan dan keperluan atau simultan dengan perkembangan keadaan (ruang, waktu dan obyek) yang memungkinkan terjadinya kondisi yang mengarah pada percepatan terwujudnya Visi dan Misi MEDDIA HERBAL.
Baca Selanjutnya....

MEDDIA HERBAL

PT. MEDDIA HERBAL, adalah sebuah perusahaan yang secara khusus bergerak di bidang obat-obatan tradisional (jamu) yang berasal dari bahan tumbuhan alami (Herb, Herbal) tanpa campuran unsur hewan maupun kimia buatan, meliputi sektor : Industri, Perdagangan, Pertanian (Tanaman Obat) dan Jasa Pelayanan Kesehatan dengan menggunakan (therapy) Herbal; Didirikan pada Awal Juli 2006, berkedudukan Kantor Pusat di Tenggarong, Kabupaten Kutai-Kartanegara berdasarkan Akta Notaris Bambang Sudarso, S.H. Nomor : 13 Tertanggal 04 Juli 2006, yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM-RI dengan SK. Nomor : C-24428 HT.01.01.TH.2006 Tertanggal 23 Agustus 2006.

Di sektor Industri, telah didirikan sebuah pabrik obat tradisional di Kota Kajen Kab. Pekalongan, yang memproduksi obat tradisional berupa serbuk murni dari simplisia Herbal yang diracik dengan komposisi tertentu, tanpa bahan pengawet, unsur hewani maupun kimia buatan; berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah No.: 503/13928/2/IZ-IKOT/IX/2006 Tertanggal 10 Oktober 2006 Tentang Ijin Usaha Indutri Kecil Obat Tradisional;

Dari puluhan Formula Obat yang dimiliki oleh PT. MEDDIA HERBAL, terdapat 12 (dua belas) item Formula Obat yang telah memperoleh Ijin Edar (ijin untuk diperdagangkan di pasaran bebas) dengan Tanda Register (TR) tertentu, diantaranya : GUVA (obat untuk Memelihara Organ Kewanitaan, dll.), CANBAT (obat untuk Meredakan Batuk Kering/Bronchitis/Nyeri Dada), KIWA (obat Melancarkan Buang Air Kecil, dll.), GISAK (obat untuk Meringankan/Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, dll.), BAHAK (obat Batuk Berdahak), ATUK (obat untuk Meredakan/Anti Batuk, Batuk karena Alergi, dll.), STAMED (obat untuk Memelihara Daya Tahan Tubuh/Stamina, dll.), BANDRUX (obat untuk sakit Pegal Linu dan Nyeri Persendian, dll.), PASCOP (obat untuk Mengurangi Bengkak, dll.), MEDDIA MEDDWA (obat Wasir), dan lain-lain.

Di sektor Perdagangan, telah dibuka Kantor-kantor Cabang dan Agen Pemasaran obat tradisional produksi PT. MEDDIA HERBAL di berbagai Kota, diantaranya : Kantor Cabang Samarinda, Surabaya, Pekalongan, dan Kantor Cabang Jakarta, serta Agen : Karawang, Tegal, Malang, Purwokerto, Blitar dan Semarang.

Di sektor Pertanian, melakukan Penelitian dan Budidaya Tanaman Obat serta berpartisipasi dalam sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat (Petani) mengenai pengembangan sektor pertanian tanaman pangan dan holtikultur (agro) dengan menggunakan pupuk organik (bebas pestisida kimia). Penelitian dilakukan oleh sebuah Tim yang bernama Team MEDDIA (berjalan sejak tahun 1996), yang secara khusus meneliti keberadaan, fungsi dan manfaat Herbal bagi kehidupan, khususnya bagi keseimbangan dan kesehatan tubuh manusia. Dalam hal ini, penelitian tidak dilakukan terhadap tanaman-tanaman yang selama ini telah lazim dikenal sebagai tanaman obat, tetapi justru dilakukan terhadap tanaman-tanaman atau tumbuh-tumbuhan dari jenis Herbal yang sebelumnya tidak/belum dikenal sebagai tanaman obat tetapi - apabila diracik dengan formulasi tertentu dan jika dikonsumsi - mempunyai fungsi penyeimbang dan efek penyembuhan terhadap tubuh yang mengidap suatu penyakit. Setelah melalui berbagai pengujian, formula-formula tersebut kemudian dipatenkan untuk selanjutnya diproduksi oleh PT. MEDDIA HERBAL sebagai obat tradisional.

Di sektor Jasa Pelayanan Kesehatan Masyarakat : bekerjasama dengan eksponen Pegiat Sosial (LSM) Kota Karawang menangani pengobatan cuma-cuma terhadap 5 (lima) orang Korban/Penderita Psikotropik dan HIV/AIDS dengan menggunakan therapy Herbal MEDDIA dengan hasil yang cukup memuaskan (Tahun 2007); Kemudian merintis Kerjasama Penanggulangan Korban Narkoba dengan BNN Bandung/Jawa Barat melalui PT. Al-Muqtadiru Qur’anul Mabruroh - Bandung (Tahun 2008).

Sejarah Herbal MEDDIA

Herbal MEDDIA adalah ramuan obat tradisional (jamu) yang berasal dari Kalimantan Timur, dibuat dari Herbal (sejenis rumput atau daun-daunan dari berbagai tanaman) yang diramu dan diracik dengan komposisi dan kadar tertentu tanpa campuran unsur hewan maupun kimia buatan, sehingga terbentuk suatu formula yang dapat dikonsumsi secara aman oleh manusia, sebagai makanan / minuman yang berfungsi dan bermanfaat untuk menambah / meningkatkan kesehatan atau daya tahan tubuh (stamina) - hingga terdapat suatu kondisi tertentu - dimana tubuh mampu bertahan atau mengatasi sendiri secara alami terhadap setiap gejala atau serangan berbagai macam penyakit, tanpa efek samping yang merugikan bagi tubuh.

Formula obat Herbal MEDDIA merupakan hasil temuan Ir. Hariyanto yang mempelajari hubungan keseimbangan energi alam (makrokosmis) dan keseimbangan / kesehatan tubuh manusia (mikrokosmis) selama kurang lebih 20 tahun. Pada awal tahun 1990-an Ir. Hariyanto membentuk Tim Peneliti dan Kajian yang kemudian diberi nama Team MEDDIA. Produk Tim ini adalah berbagai tulisan yang intinya menjelaskan tentang bagaimana menata hidup yang seimbang dan selaras dengan kehidupan alam, dan juga berbagai formula obat dari bahan alami (herbal) yang kemudian disebut Ramuan Herbal “MEDDIA“.
Untuk memenuhi permintaan / kebutuhan masyarakat akan kesehatan dan setelah melalui berbagai uji coba, maka pada tahun 1996 Ramuan Herbal “MEDDIA“ diproduksi dan didistribusikan secara resmi oleh C.V. MEDDIA Samarinda berdasarkan Ijin Produksi dari DEPKES-RI No. PO.03.02.6.1.05185, tertanggal 29 Oktober 1996. Pada tahun 1998, C.V. MEDDIA bermaksud meningkatkan status ijin produksi ke ijin edar (Tanda Register Obat), akan tetapi terhalang oleh terbatasnya referensi hasil uji laboratoris dari lembaga resmi yang diakui pemerintah. Akhirnya ditempuh cara lain mengikuti arahan Dirjen POM-RI agar pendaftaran obat didasarkan atas kelayakan, kemanfaatan, signifikansi dan keamanaannya di konsumsi tanpa adanya komplain dari masyarakat; Maka pada tahun 1999 C.V. MEDDIA mengutus duta keliling untuk memasarkan Ramuan Herbal MEDDIA ke kota-kota besar di seluruh Indonesia, serta membuka Kantor Cabang Distribusi dan Agen-agen Pemasaran di berbagai kota, di antaranya : Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Makasar, Bali, Surabaya, Malang, Semarang, Pekalongan, Tegal, Jakarta, Bandung dan Medan.

Kemudian untuk mempersiapkan perkembangan Herbal MEDDIA mengarah kepada standarisasi produk dan klasifikasi Industri Obat Tradisional, maka pada tahun 2006 Team MEDDIA mendirikan Perseroan yang berkedudukan kantor pusat di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur dengan nama PT. MEDDIA HERBAL dengan asset senilai 1 Milliar Rupiah. Sekarang asset PT. MEDDIA HERBAL telah menyebar dalam bentuk sarana dan prasarana perusahaan meliputi sektor : industri, perdagangan, pertanian tanaman obat dan jasa pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Pabrik ramuan PT. MEDDIA HERBAL didirikan di Kota Kajen Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah, dengan pertimbangan untuk mendekati Pusat Pemerintahan guna mempermudah mekanisme proses perijinan dan juga mendekati pasar potensial karena diduga semakin padat penduduknya semakin banyak pula konsumennya. Diharapkan pula dengan mendekati Pusat Pemerintahan akan diperoleh perhatian selayaknya bagi pertumbuhan khasanah budidaya dan kearifan lokal terkait dengan potensi Herbal sebagai solusi alternatif terhadap berbagai permasalahan bangsa, seperti masalah ekonomi, kesejahteraan dan khususnya kesehatan masyarakat. Betapa tidak, karena dengan mengoptimalkan pemanfaatan Herbal akan mendorong pertumbuhan budidaya tanaman herbal, khususnya tanaman obat, yang efeknya akan meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan / mengurangi tanah kritis dan meningkatkan kesuburan tanah serta meningkatnya produksi pertanian / agro industri. Dengan mengolah tanaman herbal menjadi ramuan / obat-obatan akan memacu pertumbuhan industri sektor riil dari hulu (produksi tanaman obat, industri obat) sampai hilir (perdagangan dan pemasaran obat) yang akan menyerap tenaga kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 


Demikian sekilas Herbal MEDDIA.
Baca Selanjutnya....