Sabtu, 31 Januari 2009

Goodbye Penyakitku: Penanganan Insomnia dan Menstruasi dengan Herbal

Saya Diah seorang alumni dari Universitas Brawijaya mengalami sakit pada saat menstruasi dan insomnia yang sudah lama saya rasakan. hingga suatu hari, saudari pipit memperkenalkan produk meddia herbal kepada saya dan menganjurkan saya untuk mencobanya. pada awalnya, saya sempat ragu untuk mencobanya. setelah saya pikir2, dari pada saya mengkonsumsi obat-obatan kimiawi, lebih baik saya coba meddia herbal untuk mengobati penyakit yang saya alami. singkat cerita, 1-3 hari sejak konsumsi pertama saya sudah bisa merasakan khasiatnya. insomnia yang saya derita sekitar 1 tahun hilang sudah, pergi entah kemana. Sekarang saya sudah dapat tidur dengan nyenyak. sedangkan sakit menstruasi yang saya alami tiap bulannya juga lenyap, pergi meninggalkan saya dengan hanya mengkonsumsi produk meddia herbal selama 10 hari saja, tanpa efek samping berupa ketergantungan lanjutan pada produk meddia herbal. Sekarang keluhan yang saya alami sudah hilang. terima kasih meddia herbal... Baca Selanjutnya....

Getah Bening

Saya Reeco, profesi sebagai Herbalist Consultant. Disini saya ingin berbagi sedikit cerita kepada teman-teman sejati bahwa sebelum saya bergabung di herbal meddia, dileher sebelah kiri kuping saya ada benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening), dimana saya takut sekali ini akan menjadi kanker tetapi saya bertemu seseorang yang menawarkan herbal meddia ini, pada awalnya saya tidak percaya begitu saja tetapi karena kondisi yang sangat mendesak akhirnya saya putuskan untuk meminum ramuan herbal meddia ini dan alhamdulillah setelah 3 kali minum benjolannya mengecil dan akhirnya tidak sakit lagi. Dan pada akhirnya saya percaya dan tidak ragu untuk bergabung menjadi agen obat herbal meddia ini. Terima Kasih Meddia. Salam untuk teman-teman sejati.



Baca Selanjutnya....

Pameran Herbal

Dunia Herbal telah merambat menuju tengah kota yang penuh dengan gaya hidup sintetis dan kimiawi.
Tantangan obat-obat berbahan kimia telah dijawab oleh obat "modern" berbahan dasar sari pati alam, yaitu herbal. Ia lahir dari alam yang menaungi hidup kita, berada di sekitar kita, dan masuk mengalir ke dalam tubuh kita.
Kini, herbal menghampiri anda..................

MEDDIA Herbal merasa bertanggungjawab dalam skenario penyembuhan secara alami, yang jauh dari penggunaan bahan kimiawi dan sintetis. MEDDIA Herbal ikut berperan aktif dalam pengembangan dunia herbal di Indonesia. Oleh karenanya, MEDDIA Herbal berusaha mendekati diri anda dengan ikut serta dalam Pameran Dunia Herbal.


"Kesiapan Indonesia dalam Menyongsong 2011
di Bidang Jamu Tradisional dan Kosmetik"

di Plasa Departemen Perindustrian-Jakarta, tanggal 16-19 Desember 2008
Pukul 10.00-17.00 WIB
Kunjungi Stan "MEDDIA Herbal" di Lantai 1 Kav 12
Plasa Departemen Perindustrian-Jakarta
Bersama Ali Arridlo "Herbalis Indonesia"

Sehat Membangun Bangsa Bersama MEDDIA Herbal




Baca Selanjutnya....

Tips Mengatasi Anemia

Setiap orang punya kemungkinan menderita penyakit anemia atau kurang darah. Kunci dari penyakit anemia adalah zat besi. Ini dia tips menghindari anemia. Jutaan orang terutama wanita dan anak-anak berkemungkinan menderita penyakit anemia. Banyak hal yang bisa membuat orang terkena anemia. Kurangnya zat besi jadi penyebab utama. Namun kekurangan zat folik, vitamin B-12, B-6, terlalu banyak menggunakan obat-obatan, haid yang tidak normal dan kekurangan zat tubuh lain juga bisa jadi penyebab. Yang paling penting untuk menghindari penyakit anemia adalah Anda harus menjaga pola makan. Usahakan zat besi serta vitamin dalam tubuh seimbang.

Ini dia beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mencegah datangnya anemia. 1. Usahakan makanan Anda lebih berfariasi. Sertakan juga makanan yang mengandung banyak zat besi. Dari buah-buahan seperti apel, pisang, plum dan aprikot. Zat besi dalam sayur-sayuran bisa Anda dapat dari asparagus, labu, ubi rambat, brokoli, tumbuhan merambat, kacang merah, tahu dan biji-bijian. 2. Makan makanan yang banyak mengandung zat besi dan juga vitamin C. Ini akan membantu meningkatkan penyerapan zat besi. Konsumsi vitamin C bersamaan dengan saat Anda memakan zat besi. 3. Hindari gula atau kurangi konsumsi gula Anda. Ini akan meningkatkan penyerapan zat besi. Hindari makan asem. Asem bisa menghambat tubuh menyerap zat besi. 4. Konsumsi juga makanan yang bermuatan kalsium, vitamin E dan zinc sebagai tambahan. Namun jangan di waktu yang bersamaan dengan konsumsi zat besi. Zat-zat di atas bagus untuk tubuh namun bisa mengganggu penyerapan zat besi. 5. Tambahkan juga buah-buahan kering seperti kismis dan buah prem yang dikeringkan ke menu diet Anda. Kurangi konsumsi kopi dan black tea. Minuman ini mengandung poliphenol dan tannin yang bisa mengganggu penyerapan zat besi. 6. Haid yang berlebihan dapat menguras darah dalam tubuh Anda. Temui dokter jika hal tersebut terjadi. Jika dibiarkan terus-menerus dampaknya akan sangat tak baik. 7. Jika mengkonsumsi obat untuk penyakit Anda, usahakan atas referensi dokter. Beberapa obat bisa menghambat masuknya zat besi dan vitamin B ke dalam tubuh. 8. Jika Anda seorang vegetarian sebaiknya diskusikan masalah kesehatan Anda dengan ahlinya. Vitamin B-12 banyak didapat dari makanan berdaging, vegan tentu saja tidak mengkonsumsi daging. Serangan anemia bisa membuat keseimbangan tubuh Anda goyah. Sebaiknya hindari anemia sebisa mungkin. 8. Yang paling penting jika anda terkena anemia, JANGAN LUPA ADA MEDDIA HERBAL yang siap membantu anda mengatasinya


Baca Selanjutnya....

Sertifikasi Produk

NO

MEREK PRODUK

NO. TR - POM

NO. SK/TANGGAL IZIN POM

01

GISAK

073 274 271

0733/Reg/B/2007

(17 Desember 2007)

02

ATUK

073 274 821

0788/Reg/B/2007

(7 Desember 2007)

03

MEDDWA

073 273 961

0702/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

04

GUVA

073 274 051

0711/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

05

BAHAK

073 273 941

0700/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

06

CANBAT

O73 274 471

0753/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

07

STAMED

073 274 451

0751/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

08

BANDRUX

073 274 461

0752/Reg/B/2007

(19 Desember 2007)

09

KIWA

073 273 971

0703/Reg/B/2008

(22 Februari 2008)

10

PASCOP

083 275 621

0056/Reg/B/2007

(18 Maret 2008)

11

COKLINU

083 278 731

0368/Reg/B/2008

(13 Juni 2008)

12

BEDDIA

083 275 631

0057/Reg/B/2008

(28 Mei 2008)

Baca Selanjutnya....