Rabu, 07 Oktober 2009

Tips Mencegah Jerawat

Dari beberapa artikel yang kami dapatkan, pencegahan jewarat cukup sederhana. beberapa tips yang mungkin dapat kita lakukan adalah:

# Rajin membersihkan wajah
Salah satu penyebab timbulnya jerawat adalah kotoran dan bakteri yang menempel di wajah. Dengan mencuci muka atau membersihkan wajah menggunakan susu pembersih dapat segera menyingkirkan kotoran dan bakteri yang ada.

# Singkirkan rambut dari wajah
Rambut akan menjadi kotor dan berminyak saat kita melakukan aktivitas sehari-hari. Bila rambut menyentuh wajah, maka kotoran tersebut dapat pindah ke wajah kita dan dapat menimbulkan jerawat.

# Cuci sarung bantal dan seprei secara teratur
Rambut yang kotor atau wajah yang tidak bersih dapat menyebabkan kuman dan kotoran berpindah di sarung bantal atau seprei saat kita menggunakan bantal. Kemudian, pada saat yang lain saat wajah menempel di bantal, kotoran tersebut kembali menempel di wajah kita.

# Minum 8 gelas air sehari
Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat tidak berguna yang ada di tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko timbulnya jerawat.

# Menggunakan masker pencegah jerawat secara teratur.
Dengan menggunakan masker madu dan jeruk nipis. Hal ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan minyak di wajah.

# Kurangi penggunaan kosmetik
Menggunakan kosmetik dapat menyumbat pori-pori wajah. Sumbatan ini membuat pori-pori tidak bernafas dengan baik. Pilihlah kosmetik yang berbahan dasar air yang dapat mengurangi potensi timbulnya jerawat dibanding kosmetik yang berbahan dasar minyak.

# Jangan pencet jerawat yang ada
Tangan yang kotor saat anda memegang dan memencet jerawat memicu meningkatnya minyak dan kotoran di wajah. Saat memencet jerawat, lapisan yang ada di bawah kulit dapat menjadi rusak dan menyebabkan minyak wajah menyebar ke bagian lain dari wajah sehingga jerawat timbul semakin banya

Pada artikel lainnya, kami mendapatkan informasi tentang jenis-jenis jerawat dan pencegahannya. Pada umumnya, ada tiga tipe jerawat, dan ternyata cara penanganannya pun agak berbeda..

TIPE 1: Komedo, sifat & penyebabnya

Komedo adalah nama ilmiah dari pori2 yg tersumbat, bisa terbuka atau tertutup. Komedo yg terbuka disebut juga sebagai blackhead, terlihat seperti pori2 yg membesar dan menghitam (yang berwarna hitam itu bukan kotoran; sebenarnya itu adalah penyumbat pori yg berubah warna krn teroksidasi dgn udara).

TIPE 2 : Jerawat Biasa, sifat & penyebabnya

Jenis jerawat `klasik’ ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Terjadi krn pori2 yg tersumbat terinfeksi dgn bakteri. Bakteri ini bisa yg terdapat dipermukaan kulit, bisa juga dari waslap, kuas makeup, jari tangan, juga telepon.

Stress, hormon dan udara yg lembab dpt memperbesar kemungkinan infeksi jerawat, krn menyebabkan kulit memproduksi minyak, yang merupakan tempat berkembang-biaknya bakteri.

TIPE 3: Cystic Acne (Jerawat Batu/Jerawat Jagung), sifat dan penyebabnya

Inilah `godfather’nya jerawat, yang paling merusak tidak hanya secara fisik, tapi juga kepercayaan diri. Penderita cystic-acne biasanya juga memiliki keluarga dekat yg juga menderita jerawat jenis ini; secara genetic penderitanya memiliki

(1) kelenjar minyak yang over-aktif yg membanjiri pori2 dgn minyak,

(2) pertumbuhan sel2 kulit yg tidak normal yg tdk bisa beregenerasi secepat kulit normal dan

(3) memiliki respons yg berlebihan terhadap peradangan sehingga meninggalkan bekas di kulit.



MEDDIA HERBAL memberi solusi untuk penanganan, pencegahan, maupun pengobatan jerawat dengan menggunakan BANDRUX. Terbukti Ampuh

Baca Selanjutnya....

Jerawat


Kalau dalam bahasa inggris Jerawat biasa disebut sebagai Acne Vulgaris tetapi lebih populer disebut Acne aja. Definisi yang saya temukan di wikipedia menyebutkan bahwa Acne atau Jerawat adalah kondisi kulit yang abnormal dikarenakan gangguan produksi dari kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan.

Kelebihan produksi kelenjar minyak ini atau sebaceous gland akan menyebabkan penyumbatan pada saluran folikel rambut dan pada pori-pori kulit. Seringkali Jerawat akan menyebabkan peradangan pada kulit (kulit membengkak dan menjadi kemerah merahan). Peradangan pada kulit ini disebabkan oleh berlebihnya produksi kelenjar minyak kulit atau sebum yang kemudian menyumbat saluran kelenjar dan membentuk komedo (whiteheads) dan seborhoea.

Kalau penyumbatan yang disebabkan oleh kelenjar minyak kulit ini semakin membesar maka komedo akan terbukan (blackheads) dan kemudian sering kali berinteraksi atau terkena bakteri jerawat. Kalau kamu menemukan jerawat dengan nanah biasanya bisa dipastikan jerawat tersebut terlah terinfeksi dengan bakteri.

Jerawat sering kali muncul dibagian bagian tertentu tubuh kita, yang paling mudah terkena jerawat biasanya adalah bagian muka, dada, bagian atas lengan kita serta punggung. Kemunculan jerawat bisanya dimulai atau terjadi ketika masa masa pubertas atau mulai menginjak dewasa antara usia 14 sampai 19 tahun. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan hormonal pada remaja yang menginjak dewasa.

Munculnya efek psikologis bagi seseorang yang berjerawat adalah fakta bahwa dengan adanya jerawat wajah menjadi tidak lagi mulus dan cantik. Bahkan tidak jarang jerawat akan mininggalkan bekas yang tidak bisa hilang seumur hidup. Efek paling berpengaruh dari bekas jerawat atau timbulnya jerawat ini adalah efek kejiwaan seperti seseorang yang tadinya tidak berjerawat ketika mengalami pertama kali ia menjadi susah dan depresi. Kepercayaan diri pun menjadi berkurang karenanya.

Jerawat muncul karena terjadi penyumbatan atau penghalangan di dalam folikel rambut atau pori pori. Tetapi penyebab utama jerawat selain secara fisikal tersebut bisa juga dikarenakan oleh kondisi kondisi tertentu seperti dibawah ini:

  • Pertama adalah karena Faktor Genetik atau Faktor Keturunan.
Jika keluarga anda entah itu bapak ibu atau nenek atau kakek anda merupakan penderita jerawat pada waktu masih muda (karena kemungkinan kalau udah usia lanjut mereka sudah tidak berjerawat lagi), maka sangat dimungkinkan jerawat yang anda peroleh sekarang ini merupakan hasil dari keturunan genetika bapak atau ibu anda. Ya, secara genetik jerawat itu bisa diturunkan. Sejarah jerawat keluarga anda bisa menyumbang pada keberadaan jerawat anda.
  • Kedua adalah Aktivitas Hormonal
Aktivitas hormonal disini dimaksudkan pada proses perubahan atau siklus hormonal yang terjadi pada seseorang. Semisal ketika menginjak pubertas atau kedewasaan, seseorang akan memproduksi hormon sex (lelaki) yang disebut androgens yang lumayan banyak sehingga menyebabkan glands (kelenjar minyak) menjadi tambah banyak dan sebum (kelenjar minyak) pun tambah banyak pula (salah satu penyebab munculnya jerawat secara tekhnikal). Pada masa siklus menstrasi perempuan bisanya juga akan terjadi perubahan hormonal yang bisa mengakibatkan timbulnya jerawat.
  • Ketiga adalah Kelenjar Minyak yang Terlalu Aktif (Hyperactive sebaceous glands)
Kelenjar minyak yang terlalu berlebihan ini bisa saja dimungkinkan karena salah makan atau memang sudah menjadi genetik seorang penderita jerawat. Dengan banyaknya kelenjar minya makan munculnya kelenjar minyak akan lebih banyak sehingga kemungkinan tersumbatnya folikel dan pori pori kulit pun akan banyak. Jerawat yang muncul pun akan banyak.
  • Keempat adalah Menumpuknya Sel Kulit Mati (Accumulation of dead skin cells)
Kulit mati yang menumpuk atau terakumulasi akan menyebabkan tersumbatnya tersumbatnya folikel dan pori pori. Seperti yang telah saya jelaskan diatas hal tersebut bisa menyebabkan jerawat karena tidak ada jalan keluar bagi kelenjar minyak dan akan menyebabkan terbentuknya komedo. Kalau parah bisa menjadi jerawat yang teinfeksi bakteri jerawat.
  • Kelima adalah Bakteri di Pori pori kulit
Bakteri yang berada di dalam pori pori kulit bisa menyebabkan munculnya jerawat. Propionibacterium acnes (P. acnes) merupakan bakteri yang menyebabkan jerawat. P. acnes merupakan bakteri unaerob yang menyebabkan jerawat.
  • Keenam adalah Iritasi Kulit atau Garukan yang menyebabkan Peradangan
  • Ketujuh adalah Anabolic Steroid (lum dapat penjelasannya yang lengkap)
  • Kedelapan adalah Pil Pengontrol Kelahiran atau Pil KB
  • Kesembilan adalah Lingkungan yang mengandung kadar klorin (chlorine) yang tinggi terutama chlorinated dioxins, sedang yang bisa menyebabkan jerawat yang parah disebut Chloracne.

Beberapa jenis hormon juga sering dikaitkan sebagai penyebab terjadinya Jerawat. Semisal androgens testosterone, dihydrotestosterone (DHT), insulit-like growth factor (IGF-I), dan juga dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS). Orang yang sudah menopause juga biasanya tidak lagi berjerawat karena dia memproduksi hormon anti jerawat secara alamiah. Namun hormon ini akan menyebabkan kulit berkerut dan tipis, vagina jadi kering, osteoporosi, rambut jadi sedikit dan tipis dan sebaganinya.


Mitos Tentang Jerawat

  • Mitos Pertama: Jerawat disebabkan oleh Cara Hidup yang Kurang Higienis atau Kurang Bersih
Jika anda meyakini bahwa jerawat yang muncul di muka atau dimanapun di tubuh seseorang itu disebabkan oleh karena cara hidup seseorang yang kurang bersih atau tidak higienis, maka anda telah menganut satu mitos yang paling umum: Tidak Bersih menyebabkan Jerawat. Jika anda menganut mitos ini, kemungkinan besar anda akan membasuh dan menggosok tubuh anda sesering mungkin. Anda akan mendapati bahwa cara ini malah akan membuat jerawat anda makin parah. Sebenarnya, kotoran atau minyak di permukaan kulit bukanlah penyebab dari jerawat. Walaupun minyak yang berlebih, kotoran yang menumpuk di kulit seharian, dan sel kulit mati yang keliatan tak menarik diliat, agar tidak menyebabkan semakin parahnya kondisi jerawat, minyak, kotoran dan sel kulit mati tidak seharusnya di basuh atau di gosok dengan tangan. Faktanya adalah, basuhan atau gosokan yang terlalu berlebihan malah akan menyebabkan kulit teriritasi dan malah akan memperburuk permasalahan jerawat seseorang. Idealnya untuk mengkombinasikan antara perawatan jerawat dan cara hidup yang bersih adalah: basuhlah wajah anda dengan sabun yang lembut, keringkan perlahan, dan lakukan perawatan yang tepat pada bagian yang berjerawat.
  • Mitos Kedua: Makanan Penyebab Utama Munculnya Jerawat
Penelitian Ilmiah telah gagal membuktikan adanya hubungan kausal (sebab akibat) antara makanan dan jerawat. Artinya adalah apa yang kita makan sesungguhnya bukanlah penyebab utama dari jerawat (bukan penyebab langsung, lihat tulisan saya yang lain mengenai makanan yang menyebabkan jerawat secara tak langsung. Untuk makanan tertentu ada korelasi positif -- tetapi bukan dalam korelasi hubungan sebab akibat kausisatif--antara makanan dengan jerawat). Makanan semacam coklat pizza tidak terbukti "menyebabkan" jerawat. Namun demikian jika anda memang terbukti alergi terhadap suatu makanan, ada baiknya anda menghindari makanan tersebut-ini tambahan dari saya lho..

Penanganan Herbal
MEDDIA HERBAL mempunyai produk andalan untuk mengatasi masalah jewarat. BANDRUX adalah produk andalan untuk membuat wajah anda khususnya, dan bagian tubuh lainnya yang terkena jerawat agar menjadi mulus. Air BANDRUX diminum dan ampas herbal dapat digunakan sebagai obat luar untuk jerawat dengan cara ditempelkan ke bagian yang berjerawat (sebagai masker). Terimakasih

Baca Selanjutnya....