Rabu, 23 Januari 2013

Bakteri Cegah Batu Ginjal

Sayangilah bakteri dalam usus Anda. Berbagai penelitian telah menunjukkan banyak bakteri berperan baik pada kesehatan manusia. Penelitian David W Kauffman, seorang professor epidemiologi dari Universitas Boston di Amerika Serikat menambah daftar itu. Penelitiannya menunjukkan keberadaan bakteri Oxalobacter formigenes di dalam usus berpengaruh terhadap pengurangan potensi penyakit batu ginjal.

Dalam Journal of American Society of Nephrology terbitan 5 Maret dijelaskan, Kauffman mengadakan penelitian terhadap 247 pasien yang menderita batu ginjal dan 259 pasien yang bebas batu ginjal. Kauffman kemudian mengambil contoh kotoran (feses) dari kedua kelompok itu.

Dari sample terlihat mereka yang menderita batu ginjal hanya memiliki kandungan bakteri O fomigenes 17%. Sementara itu, mereka yang bebas batu ginjal memiliki kandungan O formigenes hingga 38% dalam fesesnya. Bakteri O formigenes hidup dalam usus manusia. Keberadaannya bisa mencapai dua pertiga bagian usus manusia dewasa. Bakteri itu membantu mencerna garam oksalat yang banyak terdapat dalam sayuran, seperti bayam, bit, dan kacang-kacangan. Sementara itu, diketahui, batu ginjal terbentuk dari kalsium oksalat.

Kini Kauffman dan timnya meneliti untuk mengembangkan O formigenes sebagai probiotik. Jika berhasil, bakteri itu dapat diberikan kepada orang yang kekurangan O formigenes. Namun, Kauffman mengatakan jalan menuju tujuan itu masih membutuhkan penelitian yang lama. Sebab itu untuk saat ini, jagalah pencernaan Anda. 

(Sumber: Media Indonesia/biotek, edisi Minggu 23 Maret 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar