Jumat, 17 Februari 2012

Ciplukan Hambat Pertumbuhan Sel Kanker


Yogyakarta (ANTARA) - Buah ciplukan ((Physallisa angulata L) mengandung senyawa Fisalin dan Withanolid yang dapat menyembuhkan kanker. "Fisalin dan Withanolid bersifat sitotoksik pada beberapa sel kanker dan mampu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara, paru-paru, dan kanker darah," kata mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Amelilinda Monikawati di Yogyakarta, Selasa (5/12).

Amelilinda bersama Inna Amandari dan Sofa Farida berhasil menguji potensi kemopreventif ekstrak etanolik herba ciplukan pada sel kanker payudara.
Berkat penelitian uji potensi antikanker pada ciplukan ketiga mahasiswa Fakultas Farmasi UGM tersebut memenangi Kompetisi Pemilihan Peneliti Remaja Indonesia (PPRI) bidang Ilmu Pengetahuan Alam 2010.

"Secara in vitro, penelitian tersebut berhasil menekan pertumbuhan sel kanker hingga 20 persen. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan menguatkan hipotesis ciplukan memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai agen kemopreventif," katanya.

Tidak hanya secara in vitro, kata dia untuk mendukung penelitian potensi ciplukan sebagai agen kemopreventif pada kanker payudara dilakukan pula secara uji in vivo.
"Uji secara in vivo bertujuan untuk mengobservasi pengaruh ekstrak etanolik herba pada hewan uji tikus betina galur Sprague Dawley," katanya.

Selama ini, kata dia pengobatan kanker payudara dengan kemoterapi dinilai kurang efektif karena sering menimbulkan resistensi dan beberapa efek samping. "Efek samping dari kemoterapi seperti mual, muntah, toksisitas pada jaringan normal, toksisitas pada jantung, dan menekan sistem imun," katanya.

Oleh karena itu, ia mengatakan dibutuhkan suatu alternatif terapi kanker yang lebih aman, terjangkau, efektif, dan tidak membahayakan sistem imun.

(Antara, Rabu 8 Desember 2010)

8 komentar:

Anonim mengatakan...

bagai mana cara baik untuk mengkonsumsi buah CIPLUKAN??? dan berapa lama bisa merasakan manfaatnya buah itu???,,, trims.(setyawan_ugm)

Piet Rahma mengatakan...

Bapak Setyawan_ugm,

Buah ciplukan biasanya dimakan dalam keadaan segar, dan menurut literatur yang saya baca buah ciplukan itu berkhasiat untuk mengobati epilepsi, buang air kecil tidak lancar, dan penyakit kuning. Jika yang Pak Setyawan tanyakan utk pengobatan kanker, maka ciplukan yang digunakan adalah seluruh bagian tanaman (akar, batang, daun, buah). Kandungan kimia yang terdapat dalam ciplukan di antaranya saponin, flavanoid, polifenol, asam klorogenat, zat gala, elaidic acid, dan fisalin.
Senyawa aktif Saponin yang terkandung pada ciplukan memberikan rasa pahit dan berkhasiat sebagai antitumor dan menghambat pertumbuhan kanker, terutama kanker usus besar.
Sementara itu, flavonioidal dan polifenol berkhasiat sebagai antioksidan. Ciplukan juga dipercaya bisa mengobati penyakit kanker tiroid.
Ramuan untuk Mengobati Kanker
Bahan:
10 gram daun sambiloto kering, 10 gram rimpang temulawak, 10 gram kunyit, 10 gram rimpang temu putih, 10 gram rimpang temu mangga, 10 gram ciplukan kering (seluruh bagian tanaman), dan 10 gram meniran (seluruh bagian tanaman).

Cara Pembuatan
Cuci bersih rimpang temulawak, kunyit, temu putih, dan temu mangga. Parut hingga halus. Campur hasil parutan dengan ciplukan, meniran, dan daun sambiloto. Rebus dalam 2 gelas air sampai hanya tersisa kira-kira 1,5 gelas. Angkat, kemudian saring.
Cara Pemakaian
Ramuan diminum 3 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Untuk mengurangi
rasa pahit, dapat dicampur dengan 1 sendok makan madu setelah agak dingin.
(sumber: http://databaseartikel.com/kesehatan/pengobatan-kesehatan/20119208-ciplukan-untuk-pengobatan-kanker.html; Herbal Indonesia Berkhasiat/Trubus Info kit/Vol.08)

Jika menggunakan produk Meddia Herbal untuk pengobatan kanker, maka produk yang biasanya digunakan adalah kombinasi Meddia Meddwa dan Stamed, atau juga tergantung dari jenis kanker yang diderita. Demikian informasinya.

outbound di malang mengatakan...

salam gan ...
menghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !

Anonim mengatakan...

berapa lama ramuan ciplukan diminum agar penyakit hipertiroid bisa sembuh total? apakah ada dampak negatifnya jika diminum bersamaan dengan obat-obatan kimia tiroid?(hulia_nrmd)

Piet Rahma mengatakan...

Kami blm pernah meneliti penggunaan ramuan ciplukan utk pengobatan hipertiroid, shg tdk tahu berapa lama wkt yg dibutuhkan utk penyembuhan. Artikel ini kami tampilkan dg maksud utk menginformasikan bahwa ciplukan yg banyak tumbuh di Indonesia ternyata memiliki potensi sbg agen kemopreventif, yang jika diteliti lebih lanjut dan didukung oleh pihak yg berwenang (baca: instansi terkait) tentunya akan lebih bermanfaat bagi pengembangan pengobatan di Indonesia.
Selama ini untuk penanganan hipertiroid kami menggunakan produk herbal dari PT. Meddia Herbal. Dan jika masih mau menggunakan obat-obatan kimia, maka minumnya harus diberi jarak waktu. Demikian informasinya.

thecreature mengatakan...

Subhanaallahu-saya penderita hipertiroid lama-sembuh-kambuh lagi-konsumsi obat2 kimia lama -di literatur disebutkan hanya 2 hari 2 gelas bisa menyembuhkan hipertiroid. saya sedang mencoba namun belum uji laborat-doakan ya,,..

Piet Rahma mengatakan...

kasus hypertiroid yg bapak derita bila tdk bisa diselesaikan dengan jenis tanaman ciplukan maka saya sarankan menggunakan produk PT. Meddia Herbal yaitu: MEDDIA MEDDWA yang dikombinasikan dengan CANBAT, yg diminum bergantian pagi dan sore. silahkan dicoba krn kami yakin akan sangat membantu.

Danang mengatakan...

apa saja kandungan gizinya dalam persentase

Posting Komentar